Fungsi Bisnis Pada Perusahaan Manufaktur
4FUNGSIBISNISPADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Pemateri : Dr. David Sukardi Kodrat, MM.,
Pascasarjana Universitas Ciputra, Ketua UKM CenterWakil Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia
Dewan Kerajinan Nasional Jawa Timur
Pascasarjana Universitas Ciputra, Ketua UKM CenterWakil Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia
Dewan Kerajinan Nasional Jawa Timur
Seminar kali ini membahas tentang fungsi bisnis, belajar dari kasusnya Olympic Funiture.
Sejarah olympic :
Au Bintoro mulai membuka usaha pada tahun 1980.Ia merasa tokofurniture terlalu memberatkan konsumen dengan ONGKOS KIRIM yang mahal.
Untuk mengangkat dibutuhkan beberapa orang dan tidak bisa mengangkut banyak barangsekaligus. Agar bisa diangkut dalam jumlah besar, SOLUSInya membuatnya dapat dibongkar pasang (knock down).
Produk olympic : Bed Room Set, Living Room Set, Children Set, Kitchen Set, dan Office Set
Produknya telah memberi keuntungan, namun Au TIDAK berani menjual secara massal dan lebih memilih menjual melalui PESANAN. Suatu saat, ada seorang konsumen membatalkan pesan ribuan furniture. Akibat penumpukan produk dan bahan baku tanpa kepastian, Au nekad menjual meja pesanan itu ke toko-toko furniture. Ternyata LAKU keras dan HABIS terjual. Memberi MEREK produk “Olympic Furniture” yang terinspirasi dari Olimpiade XXIII tahun 1984.
Perkembangan Bisnis
- PT. Cahaya Sakti Furintraco
- PT. Cahaya Sakti Multi Intraco
- PT. Furnimart Mebelindo Sakti
- PT. Cahaya Sakti Lintang Surya
- Garand Mobel Indonesia
Mempunyai 70 Cabang dengan 36.000 toko baik tradisional retail outlet maupun modern retails outlet dan diekspor ke lebih dari 100 negara.
Kunci sukses olympic :
1. Melakukan inovasi produk
2. Mengeluarkan produk-produk baru dengan desain
yang baru
3. Memperkuat pasar lokal
4. Melakukan penetrasi ke pedesaan dengan
mengembangkan furnimart
5. Melakukan pengembangan SDM
yang baru
3. Memperkuat pasar lokal
4. Melakukan penetrasi ke pedesaan dengan
mengembangkan furnimart
5. Melakukan pengembangan SDM
Dampak krisis Moneter
Saat krisis moneter: harga bahan baku naik, karyawan minta naik gaji, dan 5 dari 10 konsumen membatalkan pesanannya. Untuk mengatasi ini, perusahaan menjual separuh lahan dan gedung di Sentul yang awalnya direncanakan sebagai pusat produksi terpadu. Krisis membuat, Au bekerjasama dengan peritel besar seperti Carrefour, Giant, dan gerai kredit Columbia agar konsumen lebih mudah mendapatkan dana. Strategi ini berhasil mengembalikan penjualan olympic ke tingkat semula.
Melakukan Kerja Sama
Tahun 2003 bekerjasama dengan Garant Mobel International mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI).
Olympic memiliki saham 75 %. GMI menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek “Garant” asal Jerman dan “merek kelas atas” milik Olympic Group.
Usaha ini menciptakan merek MER.
Tahun 2003 bekerjasama dengan Garant Mobel International mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI).
Olympic memiliki saham 75 %. GMI menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek “Garant” asal Jerman dan “merek kelas atas” milik Olympic Group.
Usaha ini menciptakan merek MER.
Integrasi Fungsi Manajemen Dalam Perusahaan Manufaktur
Fungsi Sumber Daya Manusia
A. Struktur Organisasi yang fungsional
B. Ksf fungsi SDM
- Rekruitmen
- Pelatihan dan penempatan kinerja dan pengembangan
- Renumerasi
- Carier plan dan program pensiun
HRD Manager
Proses Rekruitmen
- Komunikasikan
- Kemampuan mengambil keputusan
2. Fungsi Produksi
A. Konsep desain
1. Padukan aspek estetika emosional dan fungsional Rasional.
2. Untuk merangkai elemen-elemen visual dibutuhkan komposisi dan proporsi yang selaras dengan “rasa” yang “menciptakan” dan selaras dengan “selera” yang “menikmati”
3. Desain yang baik memiliki kecenderungan untuk memenangkan persaingan dan menguasai pasar
B. Ksf fungsi produksi
1. Pemilihan bahan baku dan suplier -> PEMBELIAN
2. Proses produksi -> PRODUKSI
3. Penyimpanan bahan baku dan barang jadi-> LOGISTIK
4. Pengawasan mutu dan pengembangan -> R&I
5. Pemeliharaan -> TEKNIK
6. Perencanaan kebutuhan barang jadi hingga kebutuhan bahan baku -> PPIC
3. Fungsi Pemasaran
2. Untuk merangkai elemen-elemen visual dibutuhkan komposisi dan proporsi yang selaras dengan “rasa” yang “menciptakan” dan selaras dengan “selera” yang “menikmati”
3. Desain yang baik memiliki kecenderungan untuk memenangkan persaingan dan menguasai pasar
B. Ksf fungsi produksi
1. Pemilihan bahan baku dan suplier -> PEMBELIAN
2. Proses produksi -> PRODUKSI
3. Penyimpanan bahan baku dan barang jadi-> LOGISTIK
4. Pengawasan mutu dan pengembangan -> R&I
5. Pemeliharaan -> TEKNIK
6. Perencanaan kebutuhan barang jadi hingga kebutuhan bahan baku -> PPIC
3. Fungsi Pemasaran
A. Pertimbangan konsumen
- Tahan lama
- Kekuatan konstruksi
- Desain
- Harga
- Kemudahan memasang
- Banyaknya variasi produk
- Warna
- Display di toko
- Ukuran
- Layanan yang diberikan
- Pengantaran
- Pemasangan
B. Strategi Marketing
C. Taktik Marketing
4. Fungsi Keuangan
A. Pengelolaan Modal Kerja
-Konsep Kualitatif
Kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka pendek
Rumus: Total Aktiva Lancar – Total Utang Lancar (Net Working Capital)
-Konsep Kuantitatif
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan yang bersifat rutin
Rumus: Total Aktiva Lancar (Gross Working Capital)
-Konsep Fungsional
Dana yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan
Rumus: Kas + Piutang + Persediaan + Depresiasi
B. Manfaat Modal Kerja
Melindungi perusahaan dari krisis karena turunnya nilai aktiva lancar.
C. Kekurangan dan Kelebihan Modal Kerja
-Kekurangan modal kerja dapat membuat perusahaan kesulitan membayar utang jangka pendek atau menangkap peluang-peluang yang menguntungkan.
Rumus: Total Aktiva Lancar – Total Utang Lancar (Net Working Capital)
-Konsep Kuantitatif
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan yang bersifat rutin
Rumus: Total Aktiva Lancar (Gross Working Capital)
-Konsep Fungsional
Dana yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan
Rumus: Kas + Piutang + Persediaan + Depresiasi
B. Manfaat Modal Kerja
Melindungi perusahaan dari krisis karena turunnya nilai aktiva lancar.
C. Kekurangan dan Kelebihan Modal Kerja
-Kekurangan modal kerja dapat membuat perusahaan kesulitan membayar utang jangka pendek atau menangkap peluang-peluang yang menguntungkan.
-Kelebihan modal kerja akan mengurangi keuntungan perusahaan karena modal kerja harus dibiayai sumber-sumber yang memerlukan biaya seperti pinjaman dengan tingkat bunga tertentu.
Beda Good Company VS Great Company
1. Kepemimpinan
2. Karyawan yang kompeten pada posisi yang tepat (right man on the right place)
3. Sikap fokus yang pantang menyerah
4. Menjadi yang terbaik dalam bidangnya
5. Budaya disiplin
6. Teknologi sebagai pengungkit
Dokumentasi
Komentar
Posting Komentar